Tuhan kasihanilah kami Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Bapa di surga, kasihanilah kami. Allah Putra, Penebus dunia, kasihanilah kami.
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami. Allah Tritunggal Santa Maria, ratu para malaikat, doakanlah kami
Santo Mikhael, Malaikat Agung, doakanlah kami Santo Mikhael, penuh dengan kebijaksanaan Ilahi, doakanlah kami Santo Mikhael, penyembah sempurna Sang Sabda yang menjelma, doakanlah kami Santo Mikhael, yang dimahkotai kehormatan dan kemuliaan, doakanlah kami Santo Mikhael, pangeran perkasa balatentara Tuhan, doakanlah kami Santo Mikhael, pembawa panji Tritunggal mahakudus, doakanlah kami Santo Mikhael, pelindung surga, doakanlah kami Santo Mikhael, penuntun dan penghibur Israel, doakanlah kami Santo Mikhael, kemegahan dan benteng bagi para pejuang Gereja, doakanlah kami Santo Mikhael, kehormatan dan kebahagiaan Gereja yang jaya, doakanlah kami Santo Mikhael, cahaya para malaikat, doakanlah kami Santo Mikhael, benteng kaum beriman, doakanlah kami Santo Mikhael, kekuatan bagi mereka yang berperang atas nama Yesus, doakanlah kami Santo Mikhael, penerang jiwa-jiwa di api penyucian, doakanlah kami Santo Mikhael, penerima jiwa setelah kematian, doakanlah kami Santo Mikhael, kekuatan dalam pertempuran, doakanlah kami Santo Mikhael, penakluk setan, doakanlah kami Santo Mikhael, panglima laskar surgawi, doakanlah kami Santo Mikhael, bentara kemuliaan Ilahi, doakanlah kami Santo Mikhael, perantara surgawi, doakanlah kami Santo Mikhael, pembela kebenaran, doakanlah kami Santo Mikhael, sukacita para malaikat, doakanlah kami Santo Mikhael, penopang umat Allah, doakanlah kami Santo Mikhael, pembawa panji keselamatan, doakanlah kami Santo Mikhael, malaikat perdamaian, doakanlah kami Santo Mikhael, penuntun jiwa-jiwa kepada Cahaya Abadi, doakanlah kami Santo Mikhael, penguasa surga, doakanlah kami Santo Mikhael, pangeran kami, doakanlah kami Santo Mikhael, pembela kami, doakanlah kami Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, sayangilah kami, ya Tuhan.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. Kristus, dengarkanlah kami, Kristus, kabulkanlah doa kami.
Doakanlah kami Santo Mikhael, Pangeran Gereja Yesus Kristus, supaya kami layak menikmati janji-janji Kristus.
Kami mohon kepada-Mu ya Tuhan Yesus, kuduskanlah kami dengan berkat-Mu yang suci, dan dengan perantaraan Santo Mikhael berilah kami kebijaksanaan yang membuat kami mau menimbun harta surgawi dengan menukarkan semua hal duniawi dengan harta yang abadi, yaitu Engkau, Tuhan Yesus, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin
LITANI ST. GABRIELTuhan, kasihanilah kami,Kristus, kasihanilah kami,
Tuhan, kasihanilah kami,Kristus, dengarkanlah kami,
Kristus, kabulkanlah doa kamiAllah Bapa di Surga, kasihanilah kami,Allah Putera, penebus dunia kasihanilah kami,
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami,Allah Tritunggal Maha kudus, Tuhan yang Maha Esa, kasihanilah kami.Santa Maria, Ratu para Malaikat, ………………………………… doakanlah kami St. Gabriel, Malaikat Agung yang Mulia……………. St. Gabriel, Pangeran Surga……….. St. Gabriel, kekuatan Allah……….. St. Gabriel, yang berdiri dihadapan tahta Allah…….. St. Gabriel, penyembah pertama Sabda Ilahi…….. St. Gabriel, teladan para pendoa…….. St. Gabriel, guru para Bangsa St. Gabriel, pelayan Allah yang setia…. St. Gabriel, pembawa wahyu Ilahi…….. St. Gabriel, pembawa kabar gembira penebusan Ilahi… St. Gabriel, malaikat yang mewartakan penjelmaan Allah… St. Gabriel, utusan Allah kepada Zakaria dan Perawan Maria……….. St. Gabriel, yang mengungkapkan sukacita Maria……….. St. Gabriel, pelindung perawan yang tak bernoda……….. St. Gabriel, yang meramalkan keagungan Yesus……….. St. Gabriel, yang menghormati Yesus dengan penuh semangat…………. St. Gabriel, malaikat penghibur Juru Slamat dalam sakratul maut………. St. Gabriel, sahabat & penghibur Bunda Allah….. St. Gabriel, penuntun & penolong St. Yosef…….. St. Gabriel, guru & penopang nabi Daniel…….. St. Gabriel, guru yang mengagumkan…….. St. Gabriel, teladan para orang tua & guru………. St. Gabriel, penuntun bersama Yesus & Maria………….. St. Gabriel, damai & cahaya bagi jiwa2…………. St. Gabriel, yang menakutkan orang tak beriman……….. St. Gabriel, pelindung & pembela orang beriman……….. St. Gabriel, penghibur mereka yang menderita….. St. Gabriel, penghibur mereka yang menderita…. St. Gabriel, kekuatan & keadilan bagi yang lemah………….. St. Gabriel, pelindung khusus komunikasi modern…………. St. Gabriel, yang tertulis dalam kitab suci sebagai malaikat pembawa kabar gembira kepada Perawan Maria………..
Anak Domba Allah Yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami ya Tuhan
Anak Domba Allah Yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doakami ya Tuhan
Anak Domba Allah Yang menghapus dosa dunia, ampunilah dosa kami ya Tuhan
Kristus dengarkanlah kamiKristus kabulkanlah doa kamiDoakanlah kami, St. Gabriel yang muliaSupaya kami layak menikmati janji2 Kristus
O, Gabriel, Malaikat Agung yang terberkati, kami mohon kepadamu jadilah perantara kami di hadapan tahta Kerahiman Ilahi pada saat kami memerlukannya, seperti pada waktu Engkau memberi kabar kepada Maria mengenai rahasia penjelmaan Allah; sehingga melalui doa-doa & perlindunganmu di Surga kami akan mendapatkan kebaikan yang sama dan selalu menyanyikan pujian bagi Allah di dunia ini untuk selamanya. Amin
Tuhan, kasihanilah kami, Kristus, kasihanilah kami, Tuhan, kasihanilah kami, Kristus, dengarkanlah kami, Kristus, kabulkanlah doa kami Allah Bapa di Surga, kasihanilah kami, Allah Putera, penebus dunia kasihanilah kami,
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami,
Allah Tritunggal Maha kudus, Tuhan yang Maha Esa, kasihanilah kami.
Santa Maria, Ratu para Malaikat, ………………………………… doakanlah kami
St. Rafael Malaikat Agung,…………. St. Rafael, yang namanya berarti “Allah menyembuhkan”…….. St. Rafael, bersama para malaikat baik,melayani di hadapan Allah yang mulia…. St. Rafael pelayan Allah di Surga………. St. Rafael, pesuruh Allah yang setia…………… St. Rafael yang menyampaikan doa Tobit kepada Bapa………. St. Rafael, sahabat perjalanan bagi Tobia……… St. Rafael, yang melindungi sahabat2 dari marabahaya……….. St. Rafael, yang menemukan istri yang pantas bagi Tobia……… St. Rafael, yang membebaskan Sara dari roh jahat……….. St. Rafael, yang menyembuhkan Tobit dari kebutaan…………. St. Rafael, pemimpin dan pelindung perjalanan hidup kami…………… St. Rafael, penolong yang kuat pada waktu kesesakan St. Rafael, penakluk yang jahat……….. St. Rafael,pembimbing & penasihat orang muda………….. St. Rafael, pelindung jiwa yang murni………. St. Rafael, malaikat pelindung orang muda……… St. Rafael,malaikat suka cita…….. St. Rafael, malaikat pertemuan yang bahagia………. St. Rafael, malaikat perkenalan yang suci……….. St. Rafael, malaikat bagi orang yang mencari jodoh……….. St. Rafael, malaikat perkawinan yang bahagia………. St. Rafael, malaikat kehidupan keluarga……….. St. Rafael, pelindung keluarga Kristiani…………. St. Rafael, pelindung perjalanan…………. St. Rafael, pelindung kesehatan………….. St. Rafael, tabib surgawi……….. St. Rafael, penolong orang buta……….. St. Rafael, penyembuh orang sakit………….. St. Rafael, penghibur orang yang menderita………….. St. Rafael, pendamping orang yang menjelang ajal………….. St. Rafael, bentara berkat……………. St. Rafael, pembela gereja………….
Anak Domba Allah Yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami ya Tuhan Anak Domba Allah Yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami ya Tuhan
Anak Domba Allah Yang menghapus dosa dunia, ampunilah dosa kami ya Tuhan Kristus dengarkanlah kami Kristus kabulkanlah doa kami
Doakanlah kami, St. Rafael yang mulia Supaya kami layak menikmati janji2 Kristus
Marilah Berdoa: Ya Allah, dengan kemurahan Engkau mengutus malaikat Agung St. Rafael sebagai sahabat bagi hambamu Tobia dalam perjalanan. Bantulah kami, hamba-hambaMu, agar dapat menikmati perlindungan dan kekuatan berkat bantuannya melalui Yesus Kristus Tuhan kami. Amin
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut Doa Litani Santo Mikhael, malaikat Agung dalam tradisi Gereja Katolik.
Litani Santo Mikhael merupakan sebuah Doa Litani Gereja Katolik Roma kepada Santo Mikhael.
Pada Tradisi Talmud nama Santo Mikhael berarti dia "yang seperti El (Allah)" (tetapi secara harafiah berarti "Serupa dengan El".
Namun menurut Rabi Simeon ben Lakish (230-270 M), semua nama yang spesifik dari para malaikat dibawa kembali oleh orang-orang Yahudi dari Babel.
Banyak penafsir modern yang setuju dengan pernyataan ini.
Santo Mikhael juga salah satu malaikat utama dalam tradisi Abrahamik.
Namanya konon adalah seruan peperangan para malaikat dalam pertempuran yang mereka lakukan di sorga dalam melawan Setan dan para pengikutnya.
• Doa Devosi kepada Santo Mikhael, Malaikat Agung dalam Tradisi Gereja Katolik
Tuhan, kasihanilah kami, Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami; Kristus, dengarkanlah kami.
Kristus, kabulkanlah doa kami.
Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.
Allah Putra, Penebus dunia, kasihanilah kami.
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Hari ini kita merayakan pesta 3 malaikat agung: St Mikael, St Gabriel dan st Rafael. Mikael adalah malaikat agung Allah dan panglima bala tentara surga. Dalam iman kristen Mikael adalah pembela kaum beriman dlm menghadapi musuh. Gabriel berarti kekuatan Allah. Dalam tradisi kristen, Gabriel dikenal sbg pembawa kabar gembira. Rafael berarti "obat Tuhan", "tabib Allah" atau "Tuhan menyembuhkan". Dia adalah tabib Allah yg diutus utk menyembuhkan manusia dr penyakit dan membebaskan org dr belenggu setan.
Daniel (Dan 7: 9-10.13-14) mengisahkan: "Aku, Daniel, melihat, takhta-takhta dipasang, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaianNya putih seperti salju dan rambutNya bersih seperti bulu domba. KursiNya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar; suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapanNya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapanNya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapanNya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Yohanes dalam injilnya ( Yoh 1: 47-51) mewartakan: "Ketika itu, Natanael dtg kpd Yesus atas ajakan Filipus. Yesus berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepadaNya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Kata Natanael: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Mikael, Gabriel dan Rafael adalah para petinggi. Masing2 diberi tugas perutusan yg berbeda, namun mrk kompak dan bersatu. Tidak ada konflik kepentingan atau persaingan antar mrk. Hendaknya kita pun mencontoh teladan mrk. Peran dan kedudukan, fasilitas dll boleh / bisa saja berbeda, namun kesatuan dan kerukunan serta persaudaraan, sbg sesama utusan Allah, harus tetap diutamakan.
2. Natanael datang kpd Yesus atas ajakan Filipus. Artinya Filipus telah menjadi perantara dan pendukung pertemuan itu. Apa yg dilakukan Filipus merupakan tindakan terpuji dan mulia. Bukan uang atau fasilitas yg ditunjukkan, tetapi Sang Juru Selamat. Hendaknya kita meneladan dia, dg cara mengantar org kpd Yesus. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
(Bacaan Pertama Misa Kudus, Pesta S. Mikael, Gabriel, dan Rafael, Malaikat Agung – Jumat, 29 September 2023)
Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar; suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-Kitab.
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah. (Dan 7:9-10,13-14)
Bacaan Pertama alternatif: Why 12:7-12; Mazmur Tanggapan: Mzm 138:1-5; Bacaan Injil: Yoh 1:47-51
Pada hari ini Gereja merayakan pesta tiga malaikat agung: Mikael, Gabriel dan Rafael. Mikael berarti “Siapa yang seperti Allah?”, kita ingat dia sehubungan dengan pertempurannya dengan Lucifer, si Iblis, ‘seorang’ malaikat Tuhan yang memimpin pemberontakan melawan Allah (Why 12:7-9). Gabriel berarti “Manusia Allah”, yang kita ingat namanya dalam kisah pemberitahuan tentang perkandungan Yohanes Pembaptis dalam rahim Elisabet dan Yesus dalam rahim Maria (Luk 1:11-22,26-28). Rafael berarti “Allah menyembuhkan”; dia kita ingat pada waktu menolong Tobit dan Sara (Tobit 3:16-17).
Para malaikat adalah sepenuhnya makhluk-makhluk spiritual yang memiliki intelek dan kehendak. Mereka adalah pribadi-pribadi yang memiliki hidup kekal-abadi, dan dalam hal kesempurnaan mereka melebihi segala makhluk yang berwujud. Seperti kita (manusia), mereka juga diciptakan melalui Kristus dan untuk Kristus (lihat Kol 1:16), untuk mencapai tujuan-tujuan-Nya dalam alam/”dunia” spiritual. Dari Kitab Suci kita mengetahui bahwa malaikat-malaikat adalah “roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang akan mewarisi keselamatan” (Ibr 1:14).
Dari Kitab Suci kita melihat bahwa malaikatlah yang melindungi Lot (Kej 19); menyelamatkan Hagar dan anaknya, Ismail (Kej 16); mengunjungi para nabi (2Raj 1:3), menahan tangan Abraham ketika siap untuk menyembelih anaknya, Ishak sebagai kurban persembahan (Kej 22); menggulingkan batu penutup kubur Yesus (Mat 28:2); mengumumkan kebangkitan Yesus (Mat 28:6); dan menolong memimpin para rasul dan Gereja perdana (Kis 5:18-20; 8:26-29; 10:3-8; 12:6-11; 27:23-25) (lihat Katekismus Gereja Katolik, 328-336).
Kehidupan kita di atas bumi tidak dibatasi oleh realitas-realitas materiil yang dapat kita lihat, sentuh dan rasakan. Ada satu lagi alam/”dunia” yang mempunyai pengaruh atas diri kita, alam/”dunia” spiritual. Kedua alam/”dunia” ini – “dunia” fisik dan “dunia” spiritual – datang bersama ke dalam kehidupan kita. Sementara para malaikat adalah makhluk spiritual dan bukan makhluk badani, kita-manusia adalah keduanya, baik makhluk fisik maupun spiritual. Itulah sebabnya mengapa kita-manusia dipandang sebagai “mahkota ciptaan”. Itulah juga sebabnya mengapa misi para malaikat adalah untuk melayani dan melindungi kita.
Di bumi ini posisi kita dapat saja lebih rendah daripada para malaikat dan kita sangat tergantung kepada mereka. Namun pada suatu hari kelak kita akan masuk ke surga, dimuliakan dan diangkat ke posisi yang bahkan lebih tinggi daripada posisi para malaikat yang kita hormati dan muliakan pada hari ini. Kita “ditakdirkan” untuk menikmati kemuliaan abadi bersama Yesus selama-lamanya, dimasukkan ke dalam hidup Tritunggal Mahakudus sendiri. Semoga kita tidak pernah melupakan martabat dari panggilan kita!
DOA: Bapa surgawi, Allah yang baik, Khalik langit dan bumi. Kuduslah nama-Mu. Engkau telah menciptakan segala sesuatu yang ada. Oleh Roh Kudus-Mu, bukalah mata kami agar dapat melihat alam/dunia spiritual. Dengan pertolongan para malaikat-Mu, penuhilah diri kami dengan hasrat mendalam untuk membawa orang-orang agar mengenal Putera-Mu, Yesus Kristus, dan menjadi murid-murid-Nya yang setia. Bapa, semoga surga dipenuhi dengan semua anak-anak-Mu terkasih. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan meraja bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kusus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Catatan: Untuk mendalami Bacaan Pertama (alternatif) hari ini (Why 12:7-12), bacalah tulisan yang berjudul “PESTA PARA MALAIKAT AGUNG YANG KITA RAYAKAN HARI INI” (bacaan tanggal 29-9-23) dalam situs/blog SANG SABDA http://sangsabda.wordpress.com; kategori: 23-09 BACAAN HARIAN SEPTEMBER 2023.
(Tulisan ini adalah revisi dari tulisan dengan judul sama untuk bacaan tanggal 29-9-22 dalam situs/blog SANG SABDA)
Cilandak, 28 September 2023 [Pfak S. Wenceslaus, Martir, S. Laurentius Ruiz, dkk. Martir di Jepang]
Sdr. F.X. Indrapradja, OFS
Konsep Tujuh Malaikat Agung ditemukan dalam beberapa karya sastra Yahudi awal.
Istilah malaikat agung sendiri tak ditemukan dalam Alkitab Ibrani. Dalam Perjanjian Baru, istilah malaikat agung hanya ditemukan dalam 1 Tesalonika 4:16 dan Yudas 1:9, dimana istilah tersebut merujuk kepada Mikael, yang dalam Daniel 10:13 disebut 'salah satu kepala pangeran dan 'pangeran besar'. Dalam Septuagint, ia disebut 'malaikat besar."[1]
Gagasan tujuh malaikat agung secara paling eksplisit disebutkan dalam deuterokanonikal Kitab Tobit dimana Rafael mewahyukan diri sendiri, mendeklarasikan: "Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia." (Tobit 12:15) Dua malaikat agung lain yang disebutkan namanya dalam Alkitab adalah Mikael dan Gabriel. Empat nama malaikat agung lain berasal dari tradisi.
Sebuah tradisi malaikat agung semacam itu berasal dari apokrifa Yahudi Perjanjian Lama, yakni Kitab Malaikat Penjaga dari abad ketiga SM,[2] yang kemudian digabung dengan beberapa kitab lain menjadi 1 Henokh (Kitab Henokh),[3][4][5] dan menjadi bagian dari kitab kanonik Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia, meskipun pada abad ketujuh, kitab tersebut ditolak oleh para pemimpin Kristen dari seluruh mahzab sebagai kitab kanonik, dan meskipun sejalan dengan tradisi-tradisi apostolik Yahudi dan gereja perdana (serta tulisan para pemimpin Kristen awal), kitab tersebut diturunkan dari status akademik dan relijius yang sejalan dengan kitab kanonik lainnya, membaut teks tersebut tak ditemukan dalam sebagian besar belahan dunia, karena kitab tersebut dilarang dari abad ke-7 Masehi. Daftar malaikat yang masih ada hanya sebagai bagian dari tradisi lisan yang berbeda satu sama lain tergantung pada wilayah geografis.
Rujukan-rujukan Kristen spesifik terawal adalah pada akhir abad ke-5 sampai awal abad ke-6: Pseudo-Dionisius menyebut mereka sebagai Mikael, Gabriel, Rafael, Uriel, Kamael, Yofiel, dan Zadkiel.[6] Paus Santo Gregorius I menyebut mereka sebagai Mikael, Gabriel, Rafael, Uriel (atau Anael), Simiel, Origiel, dan Raguel. Dalam kebanyakan tradisi lisan Kristen Protestan, hanya Mikael dan Gabriel yang disebut sebagai "malaikat agung", seperti halnya kebanyakan pandangan Muslim aliran utama. Sementara dalam tradisi-tradisi Kristen Katolik Roma, Rafael juga diliputkan, membuat kelompok tersebut berjumlah tiga.
Dalam Gereja Katolik, tiga malaikat agung disebutkan namanya dalam kitab kanon: Mikael, Gabriel, dan Rafael. Rafael muncul dalam deuterokanonika Kitab Tobit, dimana ia dideskripsikan sebagai "salah satu dari tujuh malaikat yang yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia",[7] sebuah frase yang disebutkan ulang dalam Wahyu 8:2–6.
Beberapa pandangan Gereja Ortodoks Timur, yang tertuang dalam Alkitab Slavonik Ortodoks (Alkitab Ostrog, Alkitab Elizabeth, dan kemudian Alkitab Sinodal Rusia), juga mengakui 2 Esdras, yang menyebut Uriel. Gereja Ortodoks Timur dan gereja-gereja Katolik Timur dari tradisi Bizantium, memuliakan tujuh malaikat agung dan terkadang delapan. Mikael, Gabriel, Rafael, Uriel, Selafiel (Salatiel), Yegudiel (Yehudiel), Barakiel, dan yang kedelapan, Yerahmel (Yeremiel).[8]
Selain Uriel, Kitab Henokh, yang tak dainggap kanonik bagi sebagian besar gereja Kristen, menyebut Raguel, Sariel, dan Yerahmel dalam pasal 21, sementara sumber apokrifa lainnya menyebut nama Izidkiel, Hanael, dan Kepharel.[9]
Dalam tradisi Ortodoks Koptik, tujuh malaikat agung tersebut disebut sebagai Mikael, Gabriel, Rafael, Suriel, Zadkiel, Saratiel, dan Aniel.[10][11][12]
Dalam tradisi Anglikan dan Episkopal, mereka terdiri dari tiga atau empat amalaikat agung dalam kalender untuk 29 September, perayaan Santo Mikael dan Seluruh Malaikat (juga disebut Michaelmas), yakni Mikael, Gabriel, dan Rafael,[13] dan sering kali juga Uriel.[14][15][16][17][18]
Meskipun dalam Kitab Henokh, Ramiel disebut sebagai salah satu pemimpin 200 Grigori, para malaikat jatuh, pemimpin tersebut diidentifikasikan sebagai Semjaza. Nama-nama lain yang berasal dari pseudepigrafa dan diakui oleh gereja-gereja Ortodoks Oriental adalah Selafiel, Yegudiel, dan Raguel.
Dalam Ismailisme, terdapat tujuh kerubim, berbanding dengan Tujuh Malaikat Agung yang diperintahkan untuk bersujud kepada Qadar.[19]
Dalam agama Yazidi, terdapat tujuh malaikat agung, yakni Jabra'il, Mika'il, Rafa'il (Israfil), Dadra'il, Azrail dan Shamkil (Shemna'il) dan Azazil, yang diperintahkan oleh Allah untuk merawat dunia yang diciptakan oleh-Nya.[20]
Berbagai sistem oklutis mengaitkan setiap malaikat agung dengan salah satu dari "tujuh luminer" tradisional (tujuh objek yang dapat dilihat dengan mata telanjang di langit: tujuh planet klasik): matahari, bulan, Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.[21]
Menurut Rudolf Steiner, empat malaikat agung juga mewakili kegiatan spiritual periode atas musim-musim: musim semi adalah Rafael, musim panas adalah Uriel, musim gugur adalah Mikael dan musim dingin adalah Gabriel.[22]